Nilai ekonomi total (NET) merupakan penjumlahan dari nilai guna langsung, nilai
guna tidak langsung dan nilai non guna, dengan formulasi sebagai berikut
(Pearce, 1992).
NET = Nilai Guna Langsung + Nilai Guna
Tidak Langsung + Nilai Pilihan + Nilai
Keberadaan
·
Nilai
guna langsung merupakan nilai dari manfaat yang langsung dapat diambil dari
sumber daya. Sebagai contoh manfaat penggunaan sumber daya sebagai input untuk
proses produksi atau sebagai barang konsumsi.
·
Nilai
guna tidak langsung, yaitu nilai dari manfaat yang secara tidak langsung
dirasakan manfaatnya, dan dapat berupa hal yang mendukung nilai guna langsung,
seperti berbagai manfaat yang bersifat fungsional yaitu berbagai manfaat
ekologis sumber daya.
·
Nilai
pilihan, mengacu kepada nilai penggunaan langsung dan tidak langsung yang
berpotensi dihasilkan di masa yang akan datang. Hal ini meliputi
manfaat-manfaat sumber daya alam yang “disimpan atau dipertahankan” untuk
kepentingan yang akan datang (sumber daya yang disisihkan untuk panen yang akan
datang), apabila terdapat ketidakpastian akan ketersediaan sumber daya
tersebut, untuk pemanfaatan yang akan datang.
·
Nilai
bukan guna yaitu semua manfaat yang dihasilkan bukan dari hasil interaksi
secara fisik antara sumber daya dan konsumen (pengguna).
·
Nilai
bukan guna meliputi manfaat yang tidak dapat diukur yang diturunkan dari
keberadaan sumber daya di luar nilai guna langsung dan tidak langsung.
Nilai bukan guna terdiri
atas nilai keberadaan dan nilai warisan.
·
Nilai
keberadaan adalah nilai kepedulian seseorang akan keberadaan suatu sumber daya
berupa nilai yang diberikan oleh
masyarakat kepada kawasan hutan atas manfaat spiritual, estetika dan kultural.
·
Nilai
warisan adalah nilai yang diberikan masyarakat yang hidup saat ini terhadap
sumber daya, agar tetap utuh untuk diberikan kepada generasi akan datang.
Nilai-nilai ini tidak terefleksi dalam harga pasar
(Bishop, 1999)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar