NO
|
JENIS KESALAHAN
|
KARAKTERISTIK
|
SUMBER
|
CARA DETEKSI
|
CARA PENANGANAN
|
CARA ELIMINASI
|
1
|
Kesalahan Kasar/Besar/Blunder
|
Nilai pengukuran menjadi sangat besar/kecil/berbeda bila dibandingkan
dengan nilai ukuran yang seharusnya.
|
Kesalahan Manusia
|
Hasil pengukuran yang tidak homogen
|
Harus dideteksi dan dihilangkan dari hasil pengukuran
|
Cek secara hati-hati semua objek yang akan diukur.
|
Melakukan pembacaan hasil ukuran secara berulang untuk mengecek
kekonsistenan
|
||||||
Memverifikasi hasil yang dicatat dengan yang dibaca
|
||||||
Mengulangi seluruh pengukuran secara mandiri untuk mengecek kekonsistenan
data
|
||||||
Penggunakan rumus aljabar atau geometrik sederhana untuk mengecek
kebenaran hasil ukuran. Misalnya dalam pengukuran sudut sebuah segitiga,
jumlah ketiga sudutnya sama dengan 180
|
||||||
2
|
Kesalahan Sistematik
|
Terjadi berdasarkan
sistem tertentu (deterministic system) yang dapat dinyatakan dalam hubungan
ungsional (hubungan matematik) tertentu dan mempunyai nilai yang sama untuk
setiap pengukuran yang dilakukan dalam kondisi yang sama
|
Kesalahan Alat Ukur
|
Hasil pengukuran menyimpang dari hasil pengukuran yang seharusnya
|
Harus dideteksi dan dikoreksi dari nilai pengukuran, contohnya dengan melakukan kalibrasi alat sebelum pengukuran
|
Dengan cara-cara pengukuran tertentu (Pengamatan biasa dan luar biasa dan
hasilnya dirata-rata)
|
Kalibrasi peralatan
|
||||||
Koreksi pada pengolahan
data
|
||||||
3
|
Kesalahan Acak (Random)
|
1.
Kesalahan yang masih terdapat pada pengukuran setelah blunder dan
kesalahan sistematik dihilangkan
2. Selalu
akan terjadi pada setiap pengukuran dan sifatnya acak, peluang kesalahan
berharga (+) dan (-) sama.
|
Kesalahan Alat Ukur
|
Tidak
memiliki hubungan fungsional yang dapat dinyatakan dalam model deterministik,
tetapi dapat dimodelkan menggunakan model stokastik (berdasarkan teori
probabilitas)
|
Tidak dapat dihilangkan tetapi dapat diminimalkan dengan melakukan
pengukuran berulang dan melakukan hitung perataan terhadap hasil pengukuran
dan kesalahan pengukuran. Salah satu metode yang sering digunakan dalam
hitung perataan adalah metode perataan kuadrat terkecil
|
Menggunakan alat presisi tinggi
|
Kesalahan Manusia
|
Waktu pengambilan data pagi pukul 07.00-11.00 dan sore pukul 14.00-17.00
|
|||||
Kesalahan Faktor Alam
|
Menggunakan metode pengolahan data tertentu (Rafis, Bouwditch, Perataan,
Kuadrat Terkecil, dll)
|
Rabu, 25 September 2019
JENIS-JENIS KESALAHAN DALAM PENGUKURAN KADASTRAL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenal Apa Itu Metode Penelitian : Pengertian, Macam-Macam, dan Contohnya
Pengertian Dari Metode Penelitian Penelitian sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu research, yang berasal dari dua kata yaitu re dan ...
-
A. Sistem UTM (Universal Transvers Mercator ) Sistem UTM (Universal Transvers Mercator ) dengan system koordinat WGS 84 sering dig...
-
GNSS (Global Navigation Satellite System) adalah suatu sistem satelit yang terdiri dari konstelasi satelit yang menyediakan informasi wa...
-
Nilai ekonomi total (NET) merupakan penjumlahan dari nilai guna langsung, nilai guna tidak langsung dan nilai non guna, dengan formula...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar