Statistika
berasal dari bahasa latin yaitu “status” yang berarti “negara” . Statistik
merupakan sekumpulan dari konsep dan metode yang dipergunakan untuk
mengumpulkan dan menginterprestasi data kuantitatif tentang sesuatu hal
termasuk pengambilan keputusan dalam situasi terdapat ketidak pastian dan
variasi.
Data
merupakan unsur pokok yang harus diperoleh dalam suatu penelitian, riset,
maupun observasi. Data diperoleh melalui semua obyek yang diteliti/observasi
atau sebagian dari yang diteliti/observasi.
Data
primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dilapangan, sedangkan data
skunder merupakan data yang didapatkan secara tidak langsung. Perolehan data
secara tidak langsung dapat melalui pustaka-pustaka, laporan-laporan,
publikasi-publikasi, hasil-hasil penelitian atau sumber lain misalnya surat
kabar, jurnal, laporan bulanan, dan jenis laporan lainnya.
Data
internal merupakan data yang diperoleh secara langsung, sedangkan data eksternal
merupakan data yang diperoleh dari sumber lain. Data eksterna; digolongkan
menjadi data ekstern primer dan data ekstern skunder.
Data
kualitatif merupakan data atribut, yaitu data yang bukan berbentuk bilangan dan
tidak dapat dioperasikan dengan matematik. Data kualitatif dapat dikuantitafkan
dengan cara memberi skor, rangking, maupun dengan cara pemberian indeks. Data
kuantitatif mempunyai sifat harganya selalu berubah-ubah atau bersifat
variabel.
Data
Skala Nominal merupakan data dengan tingkatan yang sangat lemah dan mempunyai
ciri-ciri data yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dibandingkan dan tidak
mempunyai klasifikasi, misalnya data Jenis Pekerjaan (Petani, PNS,
Pedagang,dsb), Jenis Kelamin (Laki-laki, perempuan), Agama (Islam, Kristen,
Katolik, Hindu, Budha).
Data Skala Ordinal (rangking), merupakan data kategori
yang mempunyai sifat hubungan hirarchi, misalnya Tingkat Pendidikan (rendah,
sedang, tinggi), Pangkat (kapten, mayor, letkol, kolonel, jendral).Data Skala
Interval, kelompok data ini mempunyai hirarchi yang lebih kuat jika
dibandingkan dengan data skala ordinal sebab pengukurannya dicapai kecuali
dengan persamaan dan urutannya, juga dengan mengetahui jarak (interval) antara
dua kelas yang berbeda.
Statistika
deskriptif adalah
metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data
sehingga memberikan informasi yang berguna.
a).
Rata-rata Hitung (Mean).
Harga
rata-rata atau "arithmatic mean" (disingkat mean) adalah harga yang
banyak digunakan.
X
= ( ∑ fi . Xi) / ∑ fi
b).Modus
Untuk
menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi, paling banyak muncul atau atau
data yang mempunyai frekuensi tertinggi dinamakan Modus {disingkat Mo).
b1
Mo
= b + p ( ----------- )
b1+b2
dengan
ketentuan :
b = batas bawah
kelas modus, ialah kelas interval dengan frekuensi terbanyak, p = panjang kelas
modus
b1 = frekuensi
kelas modus dikurangi frekuensi interval kelas sebelumnya
b2 = frekuensi
kelas modus dikurangi frekuensi interval kelas sesudahnya Sehingga untuk data
c).
Median
Kumpulan
dari suatu data yang telah tersusun menurut urutan nilainya dari data terkecil
ke data yang terbesar, data yang paling tengah dinamakan Median / Nilai Tengah
(Me).
1⁄2
n - F
Me
= b + p ( ----------- )
f
dengan
ketentuan :
b = batas bawah
kelas median, ialah kelas dimana median terletak,
p = panjang kelas
median,
n = banyak data
F = jumlah semua
frekuensi sebelum kelas median,
f = frekuensi
kelas median.
d).
Kuartil, dan Desil
Apabila
susunan data tersebut dibagi rnenjadi 4 kelompok data maka masing-masing batas
tengah dari kelompok data tersebut sebagai Kuartil. Kuartil terdiri dari
Kuartil pertama (K1), Kuartil kedua (K2), dan Kuartil ketiga (K3). Kuartil
kedua juga disebut sebagai Median
i.n/4
- F
K,
= b + p ( ------------- )
f
dengan
ketentuan :
b = batas bawah
kelas Ki, ialah kelas dimana Ki terletak,
p = panjang kelas
Ki,
n = banyak data
F = jumlah semua
frekuensi sebelum kelas Ki,
f = frekuensi
kelas Ki.
Seperti
Kuartil yang membagi data menjadi 4 kelompok, maka Desil merupakan susunan data
yang terbagi menjadi 10 bagian:
i.n/10
-F
Ki
= b + p ( ----------- )
f
dengan
ketcntuan :
b = batas bawah
kelas Di ialah kclas dimana Di terlctak,
p = panjang kelas
Di
n = banyak data
F = jumlah semua
frekuensi sebelum kelas Di
f = frekuensi
kelas Di.
Deviasi
Standar apabila datanya diambil dari sampel dengan simbol s, sedangkan apabila datanya
merupakan data populasi dengan lambang σ Jadi s merupakan statistic sedangkan σ
merupakan parameter.
Statistik
inferensial merupakan jenis statistik yang mengkhususkan penyelidikan sampel
merupakanobjek penelitiannya. Tugas dari statistik inferensial adalah mengambil
kesimpulan dari suatu penyelidikan tertentu menggunakan sejumlah sampel
terbatas yang diambil dari suatu populasi tertentu dan kesimpulannya merupakan
kesimpulan populasi dan bukan kesimpulan dari sampel.
Kelompok non
probabilitas dikenal sebagai sampling seadanya, sampling kebetulan atau
sampling dengan tujuan tertentu. Sedangkan sampling dengan probabilitas dikenal
sebagai random sampling. Perbedaan utama antara pengambilan sampling dengan
probabilitas maupun tidak dengan probabilitas terletak pada kesempatan untuk
terpilih sebagai anggota sampel.
PROBABILITY : Sampling Acak Sederhana (Simple Random Sampling), Sampling
Acak Sistematis (Systematic Random
Sampling), Sampling Stratifikasi (Stratified
Sampling), Sampling Rumpun (Cluster
Sampling), Sampling Bertahap (Multistage
Sampling), Probabilitas Proporsional Ukuran Sampling (Probability Proportional to Size Sampling)
sedangkan
NON
PROBABILITY: Sampling
Kuota (Quota Sampling),
Sampling Kebetulan (Accidental
Sampling), Sampling Purposive (Purposive
or Judgemental Sampling), Sampling Sukarela (Voluntary Sampling), Sampling Snowball (Snowball Sampling)
Sampling Stratifikasi (Stratified Sampling)
Populasi dibagi ke dalam kelompok strata
dan kemudian mengambil sampel dari tiap kelompok tergantung kriteria yang
ditetapkan.
Sampling Purposive (Purposive or Judgemental Sampling)
Pengambilan sampel berdasarkan seleksi
khusus. Peneliti membuat kriteria tertentu siapa yang dijadikan sebagai informan.
Sampling Bertahap (Multistage Sampling)
Pengambilan sampel menggunakan lebih
dari satu teknik probability sampling.
Sampling Snowball (Snowball Sampling)
Pengambilan sampel berdasarkan
penelusuran sampel sebelumnya.
Sampling
Kebetulan (Accidental Sampling)
Pengambilan
sampel didasarkan pada kenyataan bahwa mereka kebetulan muncul.
Sampling
Kuota (Quota Sampling)
Mirip stratified sampling
yaitu berdasarkan proporsi ciri-ciri tertentu untuk menghindari bias.
Sampling Rumpun (Cluster Sampling)
Populasi dibagi ke dalam kelompok
kewilayahan kemudian memilih wakil tiap-tiap kelompok.
Kesalahan sampel
(Sampling error) merupakan kesalahan dengan indikasi besar dari harga statistik
tidak sama dengan harga parametrik. Kadang-kadang dari perhitungan harga kedua
sampel saja mungkin tidak sama apalagi jika dibandingkan dengan perhitungan
harga populasi. Kesalahan ini disebabkan karena pengambilan sampel yang tidak
tepat, atau distribusi datanya yang terlalu heterogen.
Derajad Kebebasan
adalah suatu nilai pada perhitungan akhir statistik yang bebas bervariasi,
derajad
Kepercayaan atau tingkat kepercayaan pada dasarnya menunjukkan tingkat
keterpercayaan sejauh mana statistik sampel dapat mengestimasi dengan benar
parameter populasi dan atau sejauh aman pengambilan keputusan mengenai hasil
uji hipotesis nol diyakini kebenaranya
Variabel bebas adalah variabel yang
menyebabkan atau memengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi
atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang
diobservasi atau diamati.
Variabel terikat adalah faktor-faktor
yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas,
yaitu faktor yang muncul, atau tidak muncul, atau berubah sesuai dengan yang
diperkenalkan oleh peneliti.
Uji Beda digunakan
untuk menguji, apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara dua variabel
atau apakah terdapat perbedaan antara dua sampel. Uji Beda digunakan untuk
menentukn perbedaan yang signifikan antara keadaan sebelum dan sesudah suatu
perlakuan, dan untuk menguji apakah terdapat perbedaan diantara duia buah
sampel.
Kai Kwadrat
merupakan salah satu analisis statistik untuk mengetahui hubungan dan pengaruh
dari variabel independent terhadap variabel dependent. Kai Kwadrat merupakan
salah satu statistik non parametrik. Jenis skala data untuk mengolah data
dengan analisis ini dapat berupa data nominal, data ordinal, data interval
maupun data rasio. Kai Kwadrat juga merupakan analisis tabulasi silang,
merupakan jenis analisis frekwensi yang memerlukan paling sedikit dua variabel
untuk keperluan analisis data. Tugas dari analisis Kai kwadrat antara lain :
1.mentest proporsi
untuk data multinomial,
2.mentest kesamaan
rata-rata distribusi poison,
3.mentest indepent
antara dua karakteristik dalam daftar kontingensi B x K,
4.mentest kesesuaian
antara data hasil pengamatan dengan model distribusi dari mana data itu diduga
diambil,
5.mentes model
distribusi berdasarkan data hasil pengamatan.
Uji Produk Momen
by person atau disebut Korelasi Product Momen (KPM) merupakan alat uji
statistic yang digunakan untuk menguji hipotesis asosiatif (uji hubungan) dua
variabel bila datanya berskala interval atau rasio. Fungsi KPM sebagai salah
satu statistik inferensia adalah untuk menguji kemampuan generalisasi
(signifikasi) hasil penelitian.